Rabu, 30 Oktober 2013

Definisi dan Ciri Kalimat Efektif

Definisi Kalimat Efektif

kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.

Ciri Kalimat Efektif
1. KESEPADANAN STRUKTUR BAHASA
• Kesepadanan ialah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan.
• Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata depan: di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya yang ditempatkan di depan subjek.
• Tidak terdapat subjek ganda.
Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
Contoh Kesepadanan
• Kepada setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi (subyeknya tidak jelas)
seharusnya :
• Setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat izin mengemudi.

2. KEPARALELAN ATAU KESEJAJARAN BENTUK
• Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat.
• Bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan nomina.
Contoh-contoh Kepararelan:
1. Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah pengecatan tembok, pemasangan lampu, pengujian sistem, pembagian air, dan penataan ruang.

3. KETEGASAN ATAU PENEKANAN KATA
• Merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan.
• Ada beberapa cara penekanan dalam kalimat:
1. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
Sumitro menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecenderungan tidak puas.
2. Melakukan pengulangan (repetisi)
Saudara-saudara, kita tidak suka dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita tidak suka dibodohi
3. Melakukan pengontrasan kata kunci
 Informasi ini tidak bersifat sementara, tetapi bersifat tetap.
4. Menggunakan partikel penegas
 Andalah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah itu.

4. KEHEMATAN KATA
􀂄 Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu jadi  kata menjadi padat berisi.
Dapat dilakukan dengan cara:
􀂄 Menghilangkan pengulangan subyek
Karena ia tak diundang, dia tidak dating ke tempat itu.
Mestinya menggilangkan kata ia
􀂄 Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata
Mira adalah gadis yang memakai bajuwarna merah
Mestinya menggilangkan kata warna
􀂄 Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
Jangan naik ke atas karena licin.
Mestinya menggilangkan kata ke atas
􀂄 Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak
Ia mengambil semua jeruk-jeruk yang masih ada di meja.

5.KESATUAN GAGASAN
􀂄 Kesatuan gagasan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat.
􀂄 Contoh:
􀂄 Berdasarkan agenda sekretaris manajer personalia akan memberi pengarahan kepada pegawai baru.

6.KELOGISAN
􀂄 Kelogisan adalah terdapatnya arti kalimat yang logis/masuk akal dan penulisannya sesuai EYD.
Contoh:
􀂄 Karena lama tinggal di asrama putra, anaknya semua laki-laki

sumber :

Sabtu, 19 Oktober 2013

Menjalankan Library Open GL pada program Dev C++



Library Open GL adalah program untuk design grafik. Contohnya pada program Dev C++ berikut, kita akan membuat garis pada Library Open GL.
Diperlukan beberapa tips dan trik agar program dapat berjalan dengan baik.

Program yang dibutuhkan adalah : 
* Dev-C++ v4.9.9.2.exe 
* glut37.zip

Setelah kamu menginstal kedua program tersebut, lebih lengkapnya lihat PDF berikut ini ya :) 
Tutorial

Terimakasih telah mengunjungi blog saya, semoga membantu yaaaa...

sumber :

http://en.wikibooks.org/wiki/OpenGL_Programming/Basics/Color
http://dunprek.wordpress.com/2013/10/11/opengglc/
http://dhimasblack.blogspot.com/

Jumat, 18 Oktober 2013

kutipan kata-kata dari vicky prasetyo saat wawancara dengan zaskia



Inilah transkrip wawancara kocak ala Vicky Prasetyo, mantan tunangan penyanyi dangdut Zaskia Gotik saat memberikan keterangan pers kepada pekerja infotainment:

Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi, karena basicly aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya.”

kalimat yg benar sesuai EYD : Di usia saya sekarang, 29 tahun, saya masih menginginkan apresiasi. karena dasarnya saya menyukai musik, walaupun kegalauan hati saya lebih menyudutkan untuk mencari kemakmuran, seperti yang saya pilih.

“Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan.”

kalimat yg benar sesuai EYD : Kita belajar tentang keseimbangan. Saya rasa kita tidak boleh menaruh ego terhadap satu kepentingan, dan keinginan kita.

“Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident. Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga…”

kalimat yg benar sesuai EYD : Bukan menjelekkan status keluarga beliau, tapi kita harus bisa mensiasati untuk perekonomian kita agar lebih baik.

Ya. Itulah Vicky. Menilik gaya bahasanya yang terkesan “exclusive”, bisa jadi ucapan Vicky memang cuma untuk segelintir orang. Jika yang segelintir itu juga tak paham, Vicky punya jawab: “Nanti kita komunikasikan lagi soal itu.”

kalimat yg benar sesuai EYD : "Nanti kita bicarakan lagi masalah itu."

Ada satu hal yang menggelitik dari gaya bahasa “gado-gado” ala Vicky. Awalnya sekilas mungkin terdengar lucu dan unik, namun jika dicermati lebih seksama, gaya bahasa seperti ini lambat laun bakal menjadi kebiasaan buruk yang antiklimaksnya justru “mengkudeta” kaidah bahasa yang baku. Barangkali ini yang disebut gejala kontaminasi bahasa.

Gejala Kontaminasi merupakan suatu gejala bahasa yang dalam bahasa Indonesia diistilahkan dengan kerancuan. Gejala ini muncul karena orang kurang menguasai penggunaan bahasa yang tepat, baik dalam menyusun kalimat atau frase maupun dalam mempergunakan beberapa imbuhan sekaligus untuk membentuk kata sehingga melahirkan pola kalimat yang kacau.

Bahasa itu berpola. Dari pola lahir kaidah. Dan kaidah mempermudah kita memahami bahasa. Bahasa Vicky adalah bahasa yang bisa ditemukan sehari-hari di lingkungan pergaulan sekitar kita: tidak berpola, anti-kaidah, seolah-olah bermakna.
Sejatinya bahasa adalah milik bersama, maka seyogianya kita tidak memaknai kata secara subyektif atau berdasarkan pendapat sendiri. Manfaatkanlah kamus.

Senin, 14 Oktober 2013

bahasa tidak baku pada berita online


Dino Patti Djalal mulai geber sosialisasi pencapresan


Dino Patti Djalal mulai geber sosialisasi pencapresan

Niat Dino Patti Djalal ikut konvensi capres Partai Demokrat tak main-main. Ia rela mundur dari jabatannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Ia rencananya akan meninggalkan Amerika besok lusa. "Saya sama istri mau pulang ngepak mohon dukungannya. Sikap saya sudah jelas," tegas Dino di PBNU, Jakarta, Minggu (13/10).

Bahasa baku : "Saya bersama istri, akan pulang untuk membereskan barang. Mohon dukungannya.

Dino mengatakan, ia tengah menunggu surat keputusan presiden untuk melegalisasi mundurnya sebagai dubes RI untuk AS. "Menunggu keputusan presiden. Iya diterima mudah-mudahan sebentar lagi masih nunggu yang tertulis. Sekitar sebulan deh," ujar Dino.

Bahasa baku : "Iya diterima, semoga sebentar lagi hasil tertulisnya. Sekitar satu bulan."

Untuk menjadi capres dari Demokrat, Dino tidak melenggang sendirian. Ia akan bersaing dengan 10 peserta konvensi lainnya.

Selain Dino, ada Ali Masykur MusaMarzuki AliePramono Edhie Wibowo, Irman Gusman, Hayono Isman, Anies Baswedan, Sinyo Harry Sarundajang, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, dan Dahlan Iskan.
Reporter : Mustiana Lestari | Senin, 14 Oktober 2013 00:29

Minggu, 06 Oktober 2013

Ragam Bahasa yang baik dalam Sistem Informasi


Pentingnya Menggunakan Bahasa Yang Baik dan Benar Dalam Dunia Sistem Informasi.
Bahasa sebagai Alat Komunikasi. Komunikasi adalah tahapan lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi pun tidak akan sempurna jika orang yang menangkap komunikasi kita tidak mengerti apa yang kita sampaikan. Maka dari itu Menggunakan bahasa yang baik sangat penting Karena dari tata cara bahasa seseorang kita dapat menilai kecerdasan orang tersebut.

 Apabila bahasa yang digunakan baik dan benar maka bagi pendengar  tentunya lebih mudah dipahami. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita.

 Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri. Karena fungsi bahasa adalah untuk menyampaikan informasi ke pada orang lain agar orang yang kita beri informasi tersebut mengerti dan paham.

Penggunaan bahasa dengan baik menekankan aspek komunikatif bahasa. Hal itu berarti bahwa kita harus memperhatikan sasaran bahasa kita. Kita harus memperhatikan kepada siapa kita akan menyampaikan bahasa kita. Oleh sebab itu, unsur umur, pendidikan, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita tidak boleh kita abaikan

Kemudian  dalam era tahun ini yang semakin lama teknologi semakin canggih sangat di butuhkan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam dunia sistem infromasi agar tidak  terjadi kesalahan dalam menerima sebuah informasi.

KESALAHAN-KESALAHAN BAHASA
Kerancuan (Kontaminasi)
Kontaminasi ialah pencampuran dengan tidak sengaja. Pencampuran ini sudah tentu tidak dapat dibenarkan karena membuat kalimat menjadi kacau (rancu). Contoh:
1. “untuk sementara waktu” mestinya “untuk sementara” atau “untuk beberapa waktu” .
2. “ada orang” mestinya “beberapa orang”
3. “selain daripada itu” mestinya “selain itu” atau “lain daripada itu”;
4. “dan lain sebagainya” mestinya “dan lain-lain” atau “dan sebagainya”;
5. “berhubung karena” mestinya “berhubung dengan” atau “karena”;
6. “demi untuk” mestinya “demi” saja atau “untuk” saja;

sistem informasi sangat berpengaruh terhadap bahaha yang digunakan karna untuk menjalankan program sangat diperlukan bahasa yang baik. agar program dapat sampai ke masyarakat dengan baik. berikut penjelasan dari saya, semoga bermanfaat.

sumber :
http://fendipandu.blogspot.com/2013/10/ragam-bahasa-dan-pentingnya-berbahasa_3.html
http://armandioindrawan.blogspot.com/2013/10/ragam-bahasa-dan-pentingnya-berbahasa.html


Esai

Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya.


Sebuah esai dasar bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
  • pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.
  • tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.
  • kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis.

langkah-langkah membuat esai, bisa dirunut sebagai berikut:
  1. Menentukan tema atau topik
  2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
  3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
  4. Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
  5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
  6. Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
  7. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.

contoh essay :
Nama saya, Florentia Vanya Rachel Sanggar. Saya bercita - cita kuliah di Universitas Udayana Bali. Setelah selesai menempuh Sekolah Menengah Atas selama 3 tahun, saya mencoba tes SNMPTN untuk masuk universitas tersebut. Saya membeli nomor kode Bali agar peluang saya untuk masuk universitas tersebut terbuka lebar. Akhirnya saya terbang ke Bali, dan ternyata tes SNMPTN saya dilaksanakan di universitas tersebut. Berjuta perasaan bercampur aduk saat tes berlangsung.

Selesai tes, hanya doa dan harapan yang bisa saya sampaikan pada Tuhan. saya menunggu pengunguman sambil pulang ke Jakarta. Setelah pengunguman keluar saya hanya terpaku melihat layar komputer, karna saya tidak diterima di Universitas Udayana. Udah ya nak, sabar saja.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Esai