Jumat, 04 Januari 2013

Komunikasi


1.     Jelaskan Pengertian komunikasi, komunikasi informal, jaringan komunikasi ?
2.    Pengertian & tipe pengewasan ?
3.    Perubahan & pengembangan organisasi ?

Jawab :

1.     a)  PENGERTIAN KOMUNIKASI
Suatu Kata atau istilahn komunikasi sebenarnya dari (bahasa Inggris yaitu “communication”), secara  etimologis atau menurut asal katanya ialah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis  Dalam kata communis ini memiliki makna yaitu ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.


             b) KOMUNIKASI INFORMAL
Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara satu dengan yang lainnya atau dengan sesama dalam suatu organisasi.Komunikasi Informal (The Grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan.
          Jadi agar komunikasi informal bisa bermanfaat maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi formal ini jangan sampai mengakibatkan timbulnya desas-desus yang meresahkan karyawan).

           c) jaringan komunikasi
suatu Organisasi terdiri dari satu seri orang yang tiap-tiap menduduki posisi atau peranan tertentu dalam sebuah organisasi. Ciptaan dan pertukaran pesan dari orang-orang sesamanya terjadi melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi. Peran tingkah laku dalam suatu organisasi menentukan siapa yang akan menduduki posisi atau pekerjaan tertentu baik dinyatakan secara formal maupun tidak formal.
Faktor kedua yang mempengaruhi hakekat dan luas jaringan komunikasi ialah arah dari jaringan. Secara tradisional ada tiga klasifikasi arah jaringan komunikasi ini yaiu: komunikasi kepada bawahan, komuniikasi kepada atasan dan komunikasi horizontal. Faktor terakhir yang mempengaruhi jaringan komunikasi ialah suatu proses serial dari pesan. Proses serial ini merupakan suatu istilah komunikasi yang maksudnya selangkah demi selangkah atau dari orang kepada orang lain.

2.         PENGERTIAN & TIPE PENGAWASAN
          Pengawasan bisa didefinisikan sebagai suatu usaha sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja standar, rencana, atau tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan untuk mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan untuk melihat bahwa sumber daya manusia digunakan dengan seefektif dan seefisien mungkin didalam mencapai tujuan.


TIPE-TIPE PENGAWASAN
          Donnelly, et al. (dalam Zuhad, 1996:302) mengelompokkan pengawasan menjadi 3 Tipe pengawasan yaitu :
1.     Pengawasan Pendahuluan (preliminary control).
2.    Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control)
3.    Pengawasan Feed Back (feed back control)

1.     Pengawasan Pendahuluan (preliminary control).
          Pengawasan Pendahuluan menghilangkan penyimpangan penting pada kerja yang diinginkan yang dihasilkan sebelum penyimpangan tersebut terjadi. Pengawasan Pendahuluan mencakup semua upaya manajerial guna memperbesar kemungkinan bahwa hasil-hasil aktual akan berdekatan hasilnya dibandingkan dengan hasil-hasil yang direncanakan. Memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya deviasi-deviasi pada kualitas serta kuantitas sumber-sumber daya yang digunakan pada organisasi-organisasi. Sumber-sumber daya ini harus memenuhi syarat-syarat pekerjaan yang ditetapkan oleh struktur organisasi yang bersangkutan.
          Dengan ini, manajemen menciptakan kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang ditujukan pada hilangnya perilaku yang menyebabkan hasil kerja yang tidak diinginkan di masa depan. Dipandang dari sudut prespektif demikian, maka kebijaksanaan-¬kebijaksanaan merupakan pedoman-pedoman yang baik untuk tindakan masa mendatang.
Pengawasan pendahuluan meliputi;
  1. Pengawasan pendahuluan sumber daya manusia,
  2. Pengawasan pendahuluan bahan-bahan,
  3.  Pengawasan pendahuluan modal
  4.  Pengawasan pendahuluan sumber-sumber daya financial.
2.    Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control)
          Pengawasan yang terjadi ketika pekerjaan dilaksanakan. Memonitor pekerjaan yang berlangsung guna memastikan bahwa sasaran-sasaran telah dicapai. Concurrent control terutama terdiri dari tindakan-tindakan para supervisor yang mengarahkan pekerjaan para bawahan mereka.Direction berhubungan dengan tindakan-tindakan para manajer sewaktu mereka berupaya untuk:
a. Mengajarkan para bawahan mereka bagaimana cara penerapan metode¬-metode serta prosedur-prsedur yang tepat.
b.  Mengawasi pekerjaan mereka agar pekerjaan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

3.    Pengawasan Feed Back (feed back control)
          Pengawasan Feed Back yaitu mengukur hasil suatu kegiatan yang telah dilaksakan, guna mengukur penyimpangan yang mungkin terjadi atau tidak sesuai dengan standar.
          Pengawasan yang dipusatkan pada kinerja organisasional dimasa lalu. Tindakan korektif ditujukan ke arah proses pembelian sumber daya atau operasi-operasi aktual. Sifat kas dari metode-metode pengawasan feed back (umpan balik) yaitu dipusatkan perhatian pada hasil-hasil historikal, sebagai landasan untuk mengoreksi tindakan-tindakan masa mendatang.
Adapun sejumlah metode pengawasan feed back yang banyak dilakukan oleh dunia bisnis yaitu:
• Analysis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis)
• Analisis Biaya Standar (Standard Cost Analysis)
• Pengawasan Kualitas (Quality Control)
• Evaluasi Hasil Pekerjaan Pekerja (Employee Performance Evaluation)

3.PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI
perubahan-perubahan dalam lingkungan yang akan mensyaratkan penyesuaian-penyesuaian dalam Organisasi diwaktu yang akan datang.
Perubahan-perubahan dalam lingkungan organisasi dapat disebabkan oleh kekuatan internal dan kekuatan eksternal. Berbagai kekuatan eksternal dapat menekan organisasi untuk mengubah tujuan, struktur dan operasinya. Sedangkan perubahan dari faktor internal seperti tujuan, kebijakan manajer, sikap karyawan, strategi dan teknologi baru juga dapat merubah organisasi

PENGEMBANGAN ORGANISASI
          Definisi yang dikemukakan oleh Wendel Fench dan Cecil Bell pengembangan organisasi ialah suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki proses-proses pemecahan masalah dan perubahan organisasi, terutama melalui manajemen budaya organisasi yang lebih efektif dan kolaborasi dengan tekanan khusus pada budaya tim-tim kerja formal, dengan bantuan pengantar perubahan, katalisator dan penggunaan teori dan teknologi ilmiah keperlilakuan terapan, mencakup riset kegiatan.
          Melalui proses pembaharuan, manajer dapat menyesuaikan gaya dan tujuan pemecahan masalah untuk memenuhi berbagai permintaan pengubahan lingkungan organisasi. Salah satu tujuan pengembangan organisasi adalah untuk memperbaiki suatu proses pembaharuan organisasi itu sendiri.Manajemen kolaburatif artinya menajemen melalui partisipasi bawahan dan pembagian kekuasaan, dan bukan melalui perubahan wewenang secara hirarkis.

sumber :
http:\\www.anakciremai.com/…/makalah-manajemen-tentang-dasar-dan.html
http:\\www.elearning.gunadarma.ac.id/…/bab7_dasar_dan_teknik_pengawasan\
http:\\www.juwita.staff.gunadarma.ac.id
http:\\www.monasfaly.multiply.com
http:\\www.nurrahmanarif.wordpress.com
http:\\www.pksm.mercubuana.ac.id
http:\\www.tips-belajar-internet.blogspot.com
http:\\www.yudhim.dagdigdug.com/2




Tidak ada komentar:

Posting Komentar