1. Jelaskan Pengertian
komunikasi, komunikasi informal, jaringan komunikasi ?
2. Pengertian & tipe
pengewasan ?
3. Perubahan &
pengembangan organisasi ?
Jawab :
1. a) PENGERTIAN KOMUNIKASI
Suatu Kata atau istilahn komunikasi sebenarnya dari (bahasa
Inggris yaitu “communication”), secara etimologis atau menurut asal katanya ialah dari
bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada
kata communis Dalam kata communis ini
memiliki makna yaitu ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha
yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara
terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh
seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam
komunikasi adalah manusia.
b) KOMUNIKASI INFORMAL
Komunikasi Informal
yang terjadi karena adanya komunikasi antara satu dengan yang
lainnya atau dengan sesama
dalam suatu organisasi.Komunikasi Informal (The
Grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau kabar angin
dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu
organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang
bertentangan dengan perusahaan.
Jadi agar komunikasi informal bisa
bermanfaat maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk
memperlancar berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi formal ini
jangan sampai mengakibatkan timbulnya desas-desus yang meresahkan karyawan).
c) jaringan
komunikasi
suatu Organisasi terdiri dari satu seri orang yang tiap-tiap
menduduki posisi atau peranan tertentu dalam sebuah organisasi. Ciptaan dan
pertukaran pesan dari orang-orang sesamanya terjadi melewati suatu set jalan
kecil yang dinamakan jaringan komunikasi. Peran tingkah laku dalam suatu
organisasi menentukan siapa yang akan menduduki posisi atau pekerjaan tertentu
baik dinyatakan secara formal maupun tidak formal.
Faktor kedua yang mempengaruhi hakekat dan luas jaringan
komunikasi ialah arah dari jaringan. Secara tradisional ada tiga klasifikasi
arah jaringan komunikasi ini yaiu: komunikasi kepada bawahan, komuniikasi
kepada atasan dan komunikasi horizontal. Faktor terakhir yang mempengaruhi
jaringan komunikasi ialah suatu proses serial dari pesan. Proses serial ini
merupakan suatu istilah komunikasi yang maksudnya selangkah demi selangkah atau
dari orang kepada orang lain.
2.
PENGERTIAN
& TIPE PENGAWASAN
Pengawasan
bisa didefinisikan sebagai suatu usaha sistematis oleh manajemen bisnis untuk
membandingkan kinerja standar, rencana, atau tujuan yang telah ditentukan
terlebih dahulu untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut
dan untuk mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan untuk melihat bahwa
sumber daya manusia digunakan dengan seefektif dan seefisien mungkin didalam
mencapai tujuan.
TIPE-TIPE
PENGAWASAN
Donnelly,
et al. (dalam Zuhad, 1996:302) mengelompokkan pengawasan menjadi 3 Tipe
pengawasan yaitu :
1.
Pengawasan Pendahuluan (preliminary
control).
2.
Pengawasan pada saat kerja
berlangsung (cocurrent control)
3.
Pengawasan Feed Back (feed back
control)
1.
Pengawasan Pendahuluan (preliminary
control).
Pengawasan
Pendahuluan menghilangkan penyimpangan penting pada kerja yang diinginkan yang
dihasilkan sebelum penyimpangan tersebut terjadi. Pengawasan Pendahuluan mencakup
semua upaya manajerial guna memperbesar kemungkinan bahwa hasil-hasil aktual
akan berdekatan hasilnya dibandingkan dengan hasil-hasil yang direncanakan. Memusatkan perhatian pada masalah
mencegah timbulnya deviasi-deviasi pada kualitas serta kuantitas sumber-sumber
daya yang digunakan pada organisasi-organisasi. Sumber-sumber daya ini harus
memenuhi syarat-syarat pekerjaan yang ditetapkan oleh struktur organisasi yang
bersangkutan.
Dengan ini, manajemen menciptakan kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang ditujukan pada hilangnya perilaku yang menyebabkan hasil kerja yang tidak diinginkan di masa depan. Dipandang dari sudut prespektif demikian, maka kebijaksanaan-¬kebijaksanaan merupakan pedoman-pedoman yang baik untuk tindakan masa mendatang.
Pengawasan pendahuluan meliputi;
Dengan ini, manajemen menciptakan kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang ditujukan pada hilangnya perilaku yang menyebabkan hasil kerja yang tidak diinginkan di masa depan. Dipandang dari sudut prespektif demikian, maka kebijaksanaan-¬kebijaksanaan merupakan pedoman-pedoman yang baik untuk tindakan masa mendatang.
Pengawasan pendahuluan meliputi;
- Pengawasan pendahuluan sumber
daya manusia,
- Pengawasan pendahuluan
bahan-bahan,
- Pengawasan
pendahuluan modal
- Pengawasan pendahuluan sumber-sumber daya financial.
2. Pengawasan
pada saat kerja berlangsung (cocurrent control)
Pengawasan
yang terjadi ketika pekerjaan dilaksanakan. Memonitor pekerjaan yang
berlangsung guna memastikan bahwa sasaran-sasaran telah dicapai. Concurrent
control terutama terdiri dari tindakan-tindakan para supervisor yang
mengarahkan pekerjaan para bawahan mereka.Direction berhubungan dengan
tindakan-tindakan para manajer sewaktu mereka berupaya untuk:
a. Mengajarkan para bawahan mereka bagaimana cara penerapan metode¬-metode serta prosedur-prsedur yang tepat.
b. Mengawasi pekerjaan mereka agar pekerjaan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
a. Mengajarkan para bawahan mereka bagaimana cara penerapan metode¬-metode serta prosedur-prsedur yang tepat.
b. Mengawasi pekerjaan mereka agar pekerjaan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
3.
Pengawasan Feed Back (feed back
control)
Pengawasan
Feed Back yaitu mengukur hasil suatu kegiatan yang telah dilaksakan, guna
mengukur penyimpangan yang mungkin terjadi atau tidak sesuai dengan standar.
Pengawasan yang dipusatkan pada kinerja organisasional dimasa lalu. Tindakan korektif ditujukan ke arah proses pembelian sumber daya atau operasi-operasi aktual. Sifat kas dari metode-metode pengawasan feed back (umpan balik) yaitu dipusatkan perhatian pada hasil-hasil historikal, sebagai landasan untuk mengoreksi tindakan-tindakan masa mendatang.
Adapun sejumlah metode pengawasan feed back yang banyak dilakukan oleh dunia bisnis yaitu:
• Analysis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis)
• Analisis Biaya Standar (Standard Cost Analysis)
Pengawasan yang dipusatkan pada kinerja organisasional dimasa lalu. Tindakan korektif ditujukan ke arah proses pembelian sumber daya atau operasi-operasi aktual. Sifat kas dari metode-metode pengawasan feed back (umpan balik) yaitu dipusatkan perhatian pada hasil-hasil historikal, sebagai landasan untuk mengoreksi tindakan-tindakan masa mendatang.
Adapun sejumlah metode pengawasan feed back yang banyak dilakukan oleh dunia bisnis yaitu:
• Analysis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis)
• Analisis Biaya Standar (Standard Cost Analysis)
•
Pengawasan Kualitas (Quality Control)
• Evaluasi Hasil Pekerjaan Pekerja (Employee Performance Evaluation)
• Evaluasi Hasil Pekerjaan Pekerja (Employee Performance Evaluation)
3.PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI
perubahan-perubahan
dalam lingkungan yang akan mensyaratkan penyesuaian-penyesuaian dalam Organisasi diwaktu yang akan datang.
Perubahan-perubahan
dalam lingkungan organisasi dapat disebabkan oleh kekuatan internal dan
kekuatan eksternal. Berbagai kekuatan eksternal dapat menekan organisasi untuk
mengubah tujuan, struktur dan operasinya. Sedangkan perubahan dari faktor
internal seperti tujuan, kebijakan manajer, sikap karyawan, strategi dan
teknologi baru juga dapat merubah organisasi
PENGEMBANGAN
ORGANISASI
Definisi yang dikemukakan oleh Wendel Fench dan Cecil Bell pengembangan organisasi ialah suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki proses-proses pemecahan masalah dan perubahan organisasi, terutama melalui manajemen budaya organisasi yang lebih efektif dan kolaborasi dengan tekanan khusus pada budaya tim-tim kerja formal, dengan bantuan pengantar perubahan, katalisator dan penggunaan teori dan teknologi ilmiah keperlilakuan terapan, mencakup riset kegiatan.
Melalui proses pembaharuan, manajer dapat menyesuaikan gaya dan tujuan pemecahan masalah untuk memenuhi berbagai permintaan pengubahan lingkungan organisasi. Salah satu tujuan pengembangan organisasi adalah untuk memperbaiki suatu proses pembaharuan organisasi itu sendiri.Manajemen kolaburatif artinya menajemen melalui partisipasi bawahan dan pembagian kekuasaan, dan bukan melalui perubahan wewenang secara hirarkis.
Definisi yang dikemukakan oleh Wendel Fench dan Cecil Bell pengembangan organisasi ialah suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki proses-proses pemecahan masalah dan perubahan organisasi, terutama melalui manajemen budaya organisasi yang lebih efektif dan kolaborasi dengan tekanan khusus pada budaya tim-tim kerja formal, dengan bantuan pengantar perubahan, katalisator dan penggunaan teori dan teknologi ilmiah keperlilakuan terapan, mencakup riset kegiatan.
Melalui proses pembaharuan, manajer dapat menyesuaikan gaya dan tujuan pemecahan masalah untuk memenuhi berbagai permintaan pengubahan lingkungan organisasi. Salah satu tujuan pengembangan organisasi adalah untuk memperbaiki suatu proses pembaharuan organisasi itu sendiri.Manajemen kolaburatif artinya menajemen melalui partisipasi bawahan dan pembagian kekuasaan, dan bukan melalui perubahan wewenang secara hirarkis.
sumber :
http:\\www.anakciremai.com/…/makalah-manajemen-tentang-dasar-dan.html
http:\\www.elearning.gunadarma.ac.id/…/bab7_dasar_dan_teknik_pengawasan\
http:\\www.juwita.staff.gunadarma.ac.id
http:\\www.monasfaly.multiply.com
http:\\www.nurrahmanarif.wordpress.com
http:\\www.pksm.mercubuana.ac.id
http:\\www.tips-belajar-internet.blogspot.com
http:\\www.yudhim.dagdigdug.com/2
http:\\www.elearning.gunadarma.ac.id/…/bab7_dasar_dan_teknik_pengawasan\
http:\\www.juwita.staff.gunadarma.ac.id
http:\\www.monasfaly.multiply.com
http:\\www.nurrahmanarif.wordpress.com
http:\\www.pksm.mercubuana.ac.id
http:\\www.tips-belajar-internet.blogspot.com
http:\\www.yudhim.dagdigdug.com/2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar