Sebuah esai dasar bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
- pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.
- tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.
- kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh si penulis.
langkah-langkah membuat esai, bisa dirunut sebagai berikut:
- Menentukan tema atau topik
- Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
- Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
- Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
- Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
- Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
- Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.
contoh essay :
Nama saya, Florentia Vanya Rachel Sanggar. Saya bercita - cita kuliah di Universitas Udayana Bali. Setelah selesai menempuh Sekolah Menengah Atas selama 3 tahun, saya mencoba tes SNMPTN untuk masuk universitas tersebut. Saya membeli nomor kode Bali agar peluang saya untuk masuk universitas tersebut terbuka lebar. Akhirnya saya terbang ke Bali, dan ternyata tes SNMPTN saya dilaksanakan di universitas tersebut. Berjuta perasaan bercampur aduk saat tes berlangsung.
Selesai tes, hanya doa dan harapan yang bisa saya sampaikan pada Tuhan. saya menunggu pengunguman sambil pulang ke Jakarta. Setelah pengunguman keluar saya hanya terpaku melihat layar komputer, karna saya tidak diterima di Universitas Udayana. Udah ya nak, sabar saja.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Esai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar